Sabtu, 13 Agustus 2011
Rabu, 10 Agustus 2011
Visi dan Misi Pemerintah Desa Banget
Visi Pemerintah Desa Banget:
"Mewujudkan masyarakat Desa Banget sejahtera dan berkeadilan"
Guna mencapai misi tersebut maka dirumuskan Misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan pelayanan publik yang adil
2. Meningkatkan disiplin, ketertiban umum dan stabilitas sosial
3. Meningkatkan kehidupan masyarakat yang religius dan solidaritas sosial
4. Mewujudkan masyarakat yang cerdas dan berbudi luhur, terampil serta berkeahlian disegala aspek
5. Meningkatkan kemandirian ekonomi dengan memberi peluang yang lebih besar dan proporsional kepada masyarakat
"Mewujudkan masyarakat Desa Banget sejahtera dan berkeadilan"
Guna mencapai misi tersebut maka dirumuskan Misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan pelayanan publik yang adil
2. Meningkatkan disiplin, ketertiban umum dan stabilitas sosial
3. Meningkatkan kehidupan masyarakat yang religius dan solidaritas sosial
4. Mewujudkan masyarakat yang cerdas dan berbudi luhur, terampil serta berkeahlian disegala aspek
5. Meningkatkan kemandirian ekonomi dengan memberi peluang yang lebih besar dan proporsional kepada masyarakat
Senin, 01 Agustus 2011
UMKM Ds. Banget
Di pagi hari tanggal 25 juli 2011 mahasiswa KKN TIM II UNDIP yang berlokasi di desa Banget, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus melakukan survei UMKM yang ada di desa tersebut. Program yang akan dijalankan hari ini salah satunya adalah pendataan UMKM yang ada di Desa Banget ini. Sesampainya di lokasi, kami disambut oleh para pekerja dan langsung dipersilahkan masuk ke rumah utama tempat tinggal pemilik usaha. Pemilik usaha menceritakan banyak hal mengenai usaha pembuatan tahu ini. Kami banyak belajar dari pengalaman membangun usaha ini dari awal hingga menjadi seperti sekarang. Setelah mendengar cerita langsung dari pemilik, kami diperbolehkan melihat proses pembuatan tahu ini secara langsung. Kami bisa melihat proses langsung dari awal hingga akhir. Kami melihat proses dari penggilingan kedelai, pencampuran dengan bantuan uap, pembentukan tahu, hingga melihat tahu yang sudah jadi, dari satuan hingga yang lempengan. Bahkan kami diperbolehkan turut membuka kain pembungkus dan memotong tahu lempengan.
Langganan:
Postingan (Atom)